Sejak jaman Gereja Purba, sudah dikenal pekerjaan "melayani altar", yakni pekerjaan melayani Imam dalam ibadat-ibadat. Tokoh yang menonjol sebagai pelayan altar di masa Gereja Purba adalah St. Tarsisius yang secara tradisi menjadi pelindung Misdinar. Dulu, pelayan di sekitar altar haruslah laki-laki oleh sebab itu ada istilah putra altar. Tetapi sekarang hal itu tidak diwajibkan lagi, sehingga ada istilah putra dan putri altar, kecuali untuk beberapa hal harus tetap putra altar. Istilah lain untuk menyebut putra altar adalah misdinar (bahasa Belanda : misdienaar) selain itu ada juga istilah Ajudan.
Banyak pekerjaan liturgis yang dulu ditangani oleh diakon dan akolit yang kini menjadi tanggung jawab Misdinar, antara lain:
a. melayani Imam di altar.
b. mengarak benda-benda perarakan
c. menghantar bahan-bahan persembahan, dll.
Maka, selain berfungsi memperlancar jalannya suatu perayaan
liturgi, misdinar juga berfungsi:
- menciptakan keagungan, dan kekhidmatan suasana liturgis.
- memperindah, dan memeriahkan suatu perayaan liturgis.
Beberapa hal lain yang merupakan tanggung jawab Misdinar,
antara lain:
1. melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin.
a. Harus terlatih dan terampil.
b. Punya pengetahuan liturgi.
c. Disiplin tinggi, tertib, dan teratur rapi.
d. Menghormati dan menghargai kesucian rumah Allah, dan
segala liturgi yang dilayani.
2. menjadi teladan yang baik bagi banyak orang.
a. Menjalankan hidup rohani yang baik.
b. Memiliki iman dan pengetahuan iman yang teguh dan mantap.
c. Bersikap dan bertingkah-laku layak dan pantas.
d. Tulus hati, penuh semangat, dan riang gembira.
3. menjalankan tugas sebagai suatu team.
a. Menjalin hubungan yang baik antaranggota.
b. Masing-masing bisa menjadi teman yang baik bagi yang lain.
c. Kompak dalam segala pekerjaan bersama.
d. Mudah bekerja sama dan saling menolong.
Semuanya itu haruslah dipelajari, dilatih, dan dibina supaya setiap Misdinar dapat menjalankan karyanya dengan baik karena ia tahu bahwa ia bertanggung jawab kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar